Puluhan tahun tinggal di Jakarta dan kemudian Jakarta coret, dengan malu saya mengakui belum banyak menjelajahi museum di kota tercinta ini. Niat sudah ada, tapi tak pernah terlaksana. Maka ketika diajak berkeliling museum seharian, saya menyambutnya dengan senang hati. Bersama Sisil, Dylla dan Lysa, saya berencana mengunjungi museum-museum di Jakarta Pusat dan area Kota Tua.
Perhentian pertama kami adalah Museum Gajah di seberang Monas. Sayangnya saya datang belakangan karena terjebak macet (maklum rumah paling jauh di pelosok), jadi cuma sempat foto-foto di depan museum. Hari Sabtu itu museum cukup ramai oleh turis lokal dan mancanegara, juga rombongan karyawisata dari SD sampai mahasiswa. Menurut teman-teman yang sempat berkeliling di dalam, bangunan baru Museum Gajah sangat bagus dan rapi. Saya jadi ingin kembali lagi di lain waktu, mungkin bersama keponakan-keponakan, supaya mereka belajar sejarah juga. Continue reading