Sampailah saya pada tahap ini, ketika akhirnya saya mulai mencari-cari informasi tentang bayi tabung. Setelah enam tahun menikah dan belum juga dikaruniai anak, saya mulai mempertimbangkan alternatif tersebut karena kehamilan secara alami tampaknya akan sulit terjadi (bukan mustahil, karena kepastian hanya ada di tangan Allah).
Berawal dari niat saya untuk serius menjalani program kehamilan secara medis tahun ini, setelah beberapa upaya yang kami lakukan di tahun-tahun lalu belum membuahkan hasil. Mulai dari pijat refleksi, pijat perut, akupunktur, bekam, semuanya belum membuka jalan bagi kami untuk menimang buah hati.
Di awal tahun, saat membuka website RS Bunda Margonda, ternyata saya menemukan nama teman SD saya, dr Dian Indah Purnama, di daftar dokter kandungan. Wah, kebetulan sekali. Saya langsung janjian lewat sms dan beberapa hari kemudian datang ke Bunda. Continue reading